Kamis, 01 April 2010
Sekilas tentang affiliate marketing
Affiliate marketing termasuk sebuah bisnis besar. Diperkirakan bisnis ini menghasilkan puluhan juta dollar setiap tahunnya. Dalam affiliate marketing, kita dibayar klo kita berhasil menjual produk/ jasa seorang merchant atau affiliate merchant.
Merchant atau affiliate merchant adalah orang atau perusahaan yang memiliki produk/ jasa yang mereka pasarkan melalui internet. Sementara orang-orang yang tidak memiliki produk/ jasa untuk dijual, bisa membantu affiliate merchant tersebut dalam menjualkan produk/ jasanya. Untuk setiap produk yang terjual mereka akan mendapatkan komisi.
Nah,.. orang-orang yang menghasilkan cara tersebut di atas disebut affiliate marketer atau bisa disingkat affiliater. Ada jg yang bilang mereka adalah ‘associates’ atau “program partners’. Kalo kita mendaftarkan diri pada ‘affiliate program’ dlm hal ini milik affiliate merchant, artinya kita mendaftarkan diri menjadi salah satu anggota jajaran sales online mereka.
Kata lain lagi atow istilah2 dari affiliate program adalah ‘associates programs’, ‘bounty programs’, ‘refferer programs’, ‘partners program’ atau ‘revenue sharing programs’. Pada dasarnya sama saja, yaaa hanya beda kata2 nya sj.. hehe. Tapi kalau saya lebih suka menyebutnya Affiliasi Program biar gak ribet ngucapinnya dan istilah ini menurut saya lebih dikenal dan digunakan secara umum dr para marketer.
Pengertian Arti Istilah2x Kata Affiliate Marketing
1.PTC = Paid To Click
2.PPC = Pay Per Click
3.PPS = Pay Per Sale
4.PPL = Pay Per Lead
5.CPC = Cost Per Click
6.CPM = Cost Per Million
Sedikit Tips Awal Memulai Bisnis Affiliate (Reseller) Pemula
Mungkin kalau boleh dibilang lokal yang paling populer sampai saat ini adalah jualan ebook atau juga mengikuti program affiliate sebagai reseller, mengapa demikian? Coba lihat iklan ads di blog anda atau blog-blog yang menampilkan iklan PPC local, sebagian besar iklan tersebut berisi sebuah bisnis online yang ujung 2nya menawarkan sebuah ebook. Bukan?
Nech langsung saja, ada sedikit tips sukses dalam menjalankan bisnis online affiliate untuk anda sebagai pemula (PEMULA BANGET) sama seperti saya yang mana anda sebagai reseller nya dalam hal ini. !
1.Buat lah sebuah BLOG !
Mulai sekarang buat kamu yang baru memulai bisnis affiliate/ sebagai reseller segeralah membuat blog , banyak sekali layanan hosting dan domain gratisan seperti di Blogspot dan Wordpress. Alasannya? Supaya sedikit terlihat lebih professional.
2.Mulai membuat artikel pendek
Buatlah Artikel/ postingan pendek yang berhubungan dengan produk affiliate yang kamu tawarkan. Terus terang Blog sampai sekarang merupakan media ampuh untuk berinteraksi serta cara tepat dalam menawarkan produk affiliate yang paling efektif kepada calon konsumen anda, dengan catatan artikel tersebut bukan hasil "COPY PASTE".
3.Lakukan Promosi yang Baik
Saya yakin langkah awal anda yang baru berkecimpung di bisnis affiliate (reseller) adalah melakukan promosi, baik itu pasang iklan berbayar maupun gratisan. Bahkan jeleknya kebanyakan ada jg yang nyampah di blog-blog orang lain. Maksud saya nyampah disini adalah yang mana melakukan promosi secara berlebihan dengan cara berkomentar di blog orang lain dengan isi sama semua, jujur sampai saat ini saya masih Mual klo melihat ada komentar seperti itu..! anda boleh berkomentar di blog orang lain, tapi usahakan komentar anda tidak sama dengan komentar2 sebelumnya.!
4.Sabar dan tekun
Nah klo yang ini, harus..! karena kesabaran dan ketekunan adalah kunci sukses dalam bisnis apapun.
Apa Perbedaan Bisnis Affiliate (Reseller) dengan MLM (Multi Level Marketing)?
- Bisnis Affilite (Reseller)Biasanya bisnis ini terputus, tidak ada system kaki/ bertingkat, jadi barang siapa yang menjual produk atau jasa maka dia hanya menikmatinya sendiri sedangkan orang yang merekrut sebelumnya tidak mendapatkan komisi jadi yang hanya dapat adalah pemilik produk dan sama penjual tadi.Contoh : Misalkan si (A) menjual ke (B) kemudian menjual ke (C) maka si (A) tidak dapat apa-apa.
- Multi Level Marketing (MLM)Kalau bisnis ini kebalikan dari affiliate, pada MLM biasanya penjualan melalui jaringan baik secara langsung maupun tidak*, jadi apabila member tersebut menjual barang/ jasa ke konsumen lain maka member yang sebelumnya merekrut dia atau diatas member pada satu jaringan akan mendapatkan bayaran beserta bonusnya.Contoh: Misalkan si (A) menjual ke (B) kemudian menjual lagi ke (C) maka si (A) mendapatkan komisi.
“Request Reconsideration” PageRank Blog Bisnis ini Dikabulkan
Bagaimana dengan anda para pe-bisnis online yang menjadikan blog bisnis-nya sebagai ladang uang, dengan ber-paid review/ jualan link apakah pagerank anda terkena hukuman/ pinalty pula dari embah google ??
Hmm saya yakin pasti banyak khan? Memang akhir2 ini google lagi gencar-gencarnya melakukan razia terhadap blog/ site dengan menjatuhkan peringkat Pagerank terhadap Blog yang melanggar aturan google terutama yang melakukan praktek jual beli link seperti Pay Per Post atau dengan istilah di bayar setiap sekali posting.
Bagi blog yang terkena hukuman dari google kemudian pagerank-nya terjun bebas/ drop/ anjlok ada baiknya anda mencoba mengajukan Permintaan Peninjauan ulang Request Reconsideration Melalui Fasilitas tool gratis yaitu dihalaman tapi tentunya anda sudah mempunyai account google.
Syarat Sebelum melakukan Peninjauan Ulang Request Reconsideration agar Pagerank kamu Di-kabulkan alias dikembalikan lagi seperti semula atau bahkan bisa lebih, pastinya anda harus merubah semua Link Posting berbayar Kamu menggunakan atribut dengan konsekuensi kamu akan berhadapan dengan broker link tersebut..! hehe.. terus kedua Bagi yg ber-bisnis Text Link ADS rubah pada Title tag-nya menjadi seperti pada Blog ini..!
Semua itu tergantung pilihan mau Pagerank apa Dolar?? Kalo saya sich milih Pagerank dulu setelah itu pasti dolar akan mengejar dengan sendirinya… huee..
Jadikan Blog No.1 Dengan Keyword Bisnis Online
Yang menjadi pertanyaan, sebenarnya google maunya apa sich? Apa perlu dirayu agar blog ini menjadi nomor 1 di search engine dengan keyword bisnis online.
So.. buat blogger laen, master SEO, para pakar Seo yang telah sukses dan menjadikan Blog-nya dijajaran paling atas mesin pencari dengan target keyword yang di bidik, apakah anda mempunyai tips dan rahasia khusus, atau cara dan teknik tertentu.? Sharing dong..? Huee..
Bisnis Online Alternatif Pekerjaan Baru
Belum lagi ditambah perusahaan-perusahaan yang mengurangi jumlah karyawan demi menutupi dan menahan seminimal mungkin pengeluaran biaya oprasional mereka, nah jika sudah demikian, mau tidak mau kita harus kreatif dan mencari alternatif perkerjaan baru salah satunya bisnis online atau bisnis internet.
Bisnis Online Cocok untuk anda yang mempunyai bakat bisnis dan memiliki keahlian tertentu yang selama ini terpendam. Tidak ada salahnya anda mencoba. Banyak sekali informasi bisa anda dapatkan melalui browsing di internet yg membahas topik mengenai bisnis online baik web maupun melalui blog-blog.
Bisnis Online Itu sangat luas dan banyak cara untuk menghasilkan uang melalui bisnis online di internet , Mulai dari Menjual Produk bisnis affiliate, menjadi marketer affiliate, Mengikuti pasar lelang di Ebay.com dan Amazon.com, Mejadi Publisher PPC (Google Adsense, clicbank, PPC Local) , Berjualan Link, mengikuti program bisnis paid review, dan masih Buanyak lagi.
PPC, TLA, dan PTR: Favorit Anda Yang Mana?
Oya.. pada artikel bisnis kali ini saya ingin tanya sama anda diantara bisnis online Text Link ADS (TLA), Paid Per Click (PPC) dan Paid To Review (PTR) mana yang menjadi favorit atau yang paling disukai dan tentunya sesuai dengan minat anda?
Sekilas Tentang Ketiga Program Bisnis Tersebut:
PPC (Paid Per Click)
PPC Merupakan iklan berbayar dan juga salah satu dari berbagai macam bisnis online yang ada di internet, dan menurut saya bisnis internet ini sangat mudah dijalankan, yang terpenting kita cukup memiliki blog dan menempatkan iklan, jadi kalau ada pengunjung yang meng click maka si empunya blog akan mendapatkan uang/ dollar, dan besar per click nya tergantung dari broker setiap layanan. Contoh yang paling terkenal adalah Adsense, adbrite dan untuk PPC Indonesia seperti kumpulblogger.com, adsensecamp, dsb.
TLA (Text link Ads)
Text link Ads juga bisa dijadikan sumber andalan bisnis online permanent cukup menjanjikan bagi anda yang memiliki blog apalagi jika blog anda memiliki pagerank google tinggi, maka kemungkinan advertiser untuk menitipkan link pada blog anda akan banyak disamping traffic juga diperhitungkan. Namun program ini sayangnya melanggar aturan google jadi anda harus bersiap jika ketahuan maka blog anda akan terkena hukuman yaitu penurunan peringkat pagerank. Jadi hendaknya pintar-pintarlah dalam bermain. :)
PTR (Paid To Review)
Paid To Review Merupakan Program bisnis online yang cukup menjajikan untuk menghasilkan uang dari blog, dan menurut saya program ini banyak yang menjadikanya sebagai favorit mereka. Namun sepertinya program ini cocok untuk full time blogger karena waktu yang dibutuhkan untuk menjalankan bisnis ini tidak lah sedikit, karena untuk satu kali review paling tidak dibutuhkan waktu setidaknya 30 menit. Namun bagi mereka yang telah serius berkecimpung di program ini serta telah sukses memiliki banyak job perharinya dari berbagai blog miliknya, biasanya pebisnis online ini menggunakan jasa content writer (penulis artikel) dalam mengerjakan tugas-tugasnya.
PPC Lokal: Perlahan Namun Rutin :)
15 Agustus, 2009
Haha.. berhubung ide mentok bahas tentang bisnis online sedangkan Saat ini blog bisnis online sedang nekat mengikuti dua kontes seo sekaligus dimana mengharuskan blog mau tidak mau harus juga di update secara teratur guna supaya menjaga setidaknya memberi sedikit penyegaran agar robots selalu menghampirinya.
Kembali ke topik mengenai PPC lokal Indonesia Perlahan namun rutin maksudnya adalah blog bisnis abal-abal ini Tiap minggu selalu dapat jatah loch dari broker PPC (Pay Per Click), yah walaupun sedikit setidaknya admin blog bisnis online ini dapat merasakan hasil dari blog ini hanya untuk sekedar beli rokok pun lumayan. Hihi.
Nah bagaimana dengan dengan blog bisnis anda apakah penghasilan dari ppc lokal perlahan namun pasti juga atau sudah bisa mendapatkan penghasilan rutin dari iklan ppc yang anda pasang di blog anda? Kalau iya berapa? Kira-kira sudah bisa beli mobil mewah dan pesawat terbang belum?? Keke..
Masalah Utama Memulai Bisnis Secara Online
24 September,
Setelah lima hari vakum update blog bisnis online dikarenakan masih menikmati nuansa lebaran yang tahun ini benar-benar terasa nikmatnya hingga sekarang, maka pada kesempatan kali ini admin blog bisnis ingin curhat sedikit dan mencoba kembali focus menyajikan artikel sesuai niche blog yaitu berkaitan dengan mencari uang secara online walaupun admin sadar sepenuhnya bahwa ilmu yang dimiliki tentang bisnis internet masih jauh dari apa yang dicita-citakan sejak awal ngeblog dahalu, jadi bisa diibaratkan berada dalam stadion bola dan duduk di tribun paling belakang yang hanya menonton dari kejauhan betapa asyiknya para pemain bola menciptakan goal-goal yang dihasilkan.
Memulai bisnis secara online tidak ada bedanya dengan bisnis secara offline selain membutuhkan modal materi, bisnis di internet juga seharusnya setiap individu paling tidak memiliki sedikit akuntabilitas dari setiap masing-masing jenis bisnis online yang bakal di geluti seperti PPC, TLA, Bisnis Affiliate, PTR, dan lain sebagainya.
Secara pribadi kendala utama dalam memulai usaha bisnis online adalah:
- Koneksi Internet
Ehm, mungkin bagi anda yang tinggal di daerah kawasan perkotaan atau kota-kota besar koneksi internet bukan lah menjadi suatu kendala yang berarti, namun sebaliknya bagi mereka yang tinggal di desa seperti saya dimana jaringan Internet masih jauh di bawah standart. Coba bayangkan hari gini masih manggunakan jaringan non nirkabel seperti GPRS atau bahkan Edge. Cape dech. :) - Penguasaan Bahasa Asing
Nah ini merupakan kendala terbanyak dan paling umum dimiliki oleh para pemula bisnis online yaitu faktor penguasaan bahasa asing atau inggris. Sama halnya seperti saya, walaupun ada saja solusi untuk mengatasi masalah tersebut seperti bisnis paid review dengan memakai jasa penerjemah namun tetap saja tidak akan maksimal usaha yang dilakukan karena sifat ketergantungan secara terus-menerus tidak akan bisa menjamin totalitas hasil usaha akan terwujud secara maksimal. - Kemampuan dan Tekad
Tekad saja alias modal nekat serta kemauan hasrat tinggi tidaklah cukup untuk sukses dalam bisnis internet tanpa memiliki kemampuan atau salah satu keahlian dasar dari seluruh cakupan yang dibutuhkan sebagai penunjang dalam hal ini adalah hal-hal yang merupakan bagian dari faktor yang harus setidaknya sedikit terpenuhi sebagai kelengkapan atau materi modal skill di bisnis online. (Bingung?? Sama, hehe..)
Artikel bisnis online ini didasari atas keirian saya terhadap sosok mahkluk multi talenta yang notabene pemilik situs Blog Belajar SEO BlogSpot seperti pada salah satu postingannya berjudul “Malam Pertama Pencairan Western Union Google Adsense” dimana konon gosip dengan hanya bekerja sendiri dapat menghasilkan penghasilan tetap dari bisnis adsense dan affiliate rata-rata ribuan dolar $?? setiap bulannya, mantab. :)
Analisis Fundamental
1. Instansi Resmi/Pemerintah
2. Media cetak/elektronik
3. Perorangan
1. Instansi Resmi/Pemerintah
2. Media cetak/elektronik
3. Perorangan
Sesuai dengan sumbernya, maka metode Fundamental bersifat subyektif, tergantung derajat kepercayaan Investor/Konsultan kepada sumber berita tersebut.
Sifat berita Fundamental dikelompokan menjadi dua yaitu :
1. Berita Permintaan bersifat Bullish
- Cuaca buruk/storm/unfavourable,
- 3 – 6 conseccutive (berturut-turut) days up/firmer (menguat)
- Triggered Buying, Bottomside/bottomout , Buying Power, dll
2. Berita Penawaran/Supply bersifat Bearish
- Cuaca baik/favourable, 3-6 consecutive days down/easier (melemah)
- Lack of Demand (Kekurangan Permintaan)
- Triggered Selling, Topside capped (Puncak sudah tercapai), Harvesting
- Selling Power, Ample of stock (Stok melimpah),dll.
Faktor-faktor yang mempengaruhi analisa secara fundmental
Analisa: Ekonomi, Politik, Keamanan (global, regional, negara)
Penentu: Kecepatan memperoleh informasi
Sumber informasi: Pengolahan informasi & forecasting (ramalan)
Berikut ini beberapa Data Ekonomi dan Pengaruhnya Terhadap Dollar AS:
No. | Economic Indicator | Naik / Turun | US$ |
1 | Average Earning | Naik | Menguat |
2 | Balance of Payment | Naik | Menguat |
3 | Budget Deficit | Turun | Menguat |
4 | Business Inventories | Turun | Menguat |
5 | Capacity Utilization | Naik | Menguat |
6 | Car Sales | Naik | Menguat |
7 | Chicago PMI (Purchasing Management Index) | Naik | Menguat |
8 | Constuction Spending | Naik | Menguat |
9 | Consumer Confidence Index (CCI) | Naik | Menguat |
10 | Consumer Credit (CI) | Naik | Menguat |
11 | Consumer Price Index (CPI) | Turun | Menguat |
12 | Consumer Spending (Expenditure) | Turun | Menguat |
13 | Cost of Living | Naik | Menguat |
14 | Current Acount | Turun | Menguat |
15 | Corporate Profit | Naik | Menguat |
16 | Deflasi | Naik | Menguat |
17 | Discount Rate | Naik | Menguat |
18 | Durabel Goods Orders | Naik | Menguat |
19 | Econimic Monetary System (EMS) | Naik | Menguat |
20 | Factory Orders | Naik | Menguat |
21 | Federal Budget | Naik | Menguat |
22 | Federal Reserve Fund | Naik | Menguat |
23 | Gross Domestic Product (GDP) | Naik | Menguat |
24 | Gross National Product (GNP) | Naik | Menguat |
25 | Housing Start | Naik | Menguat |
26 | Industrial Productions | Naik | Menguat |
27 | Invisible Trade | Turun | Menguat |
28 | Jobless Claims | Naik | Menguat |
29 | Leading Indicator | Naik | Menguat |
30 | Money Supply (M1, M2, M3, M4) | Naik | Menguat |
31 | National Association | Naik | Menguat |
32 | (NAPM) | Naik | Menguat |
33 | Non Farm Payrolls | Naik | Menguat |
34 | Personal Expenditure | Naik | Menguat |
35 | Personal Income | Turun | Menguat |
36 | Prime Rate | Naik | Menguat |
37 | Product Price Index (PPI) | Naik | Menguat |
38 | Public Sector Debt Repayment | Naik | Menguat |
39 | Retail Sales | Turun | Menguat |
40 | Trade Balance | Naik | Menguat |
41 | Trade Devicit | Turun | Menguat |
42 | Trade Weighted Index | Turun | Menguat |
43 | Unemployment Rate | Turun | Menguat |
44 | Unit Labour Cost | Naik | Menguat |
45 | Value Added Tax | Naik | Menguat |
46 | Visible Trade | Naik | Menguat |
Manajemen Resiko
Faktor resiko yang harus Anda ketahui sebelum memulai forex trading :
1. Memiliki kemungkinan kehilangan dana 100%
2. Arus dana sangat cepat (very liquid)
3. Tidak ada metode trading yang dapat menjamin Anda pasti untung 100%. Ada banyak metode trading yang bagus namun tidak ada satu pun yang dapat menjamin untung 100%
4. Forex trading bukanlah sebuah “quick rich scheme” yang dapat membuat Anda kaya mendadak tanpa harus bekerja keras. Tidak ada keberhasilan tanpa kerja keras. Kerja keras merupakan bagian yang tak terpisahkan dari mereka yang mengalami kesuksesan finansial dalam hidupnya. Termasuk mereka yang sukses melalui forex trading.
Diperlukan kerja keras untuk mempelajari analisa dan perilaku pasar sehingga kita dapat menebak arah pergerakan harga dengan akurat. Begitu juga diperlukan mental ekstra ketika hasil trading tidak sesuai dengan yang kita harapkan.
Tanyakanlah pada trader-trader sukses yang Anda kenal, apakah mereka pernah mengalami jatuh bangun dalam trading mereka. Dan jawabannya hampir pasti adalah “ya”. Kesuksesan hanyalah disediakan bagi mereka yang mau berusaha dan belajar terus menerus meperbaiki dirinya.
Nah berkaitan dengan resiko yang harus dihadapi jika kita hendak memulai investasi di forex, diperlukan kiat-kiat khusus untuk memperkecil, atau bahkan membalikkan posisi kita yang tadinya minus menjadi kembali positif dan memperoleh untung. Berikut beberapa kiat dan manajemen resiko yang bisa Anda ambil:
1. Cut Loss
Merupakan aksi menutup posisi Anda yang berlawanan dengan pergerakan harga pasar. Cut loss digunakan untuk membatasi kerugian yang dialami sehingga tidak menimbulkan kerugian yang lebih besar lagi.
Sebagai contoh, katakanlah kita sedang membuka posisi kita pada GBPUSD Open Buy pada harga 1.8000. Membuka posisi Buy berarti kita mengharapkan harga naik melebihi 1.8000 sehingga kita memperoleh untung. Harapan kita harga bergerak misalnya hingga 1.8100 sehingga kita bisa memperoleh profit 100 point. Namun apa daya, ternyata harga bergerak berlawanan dengan yang kita harapkan. Ternyata harga bergerak turun terus menerus dari 1.8000 menjadi 1.7980 dan masih menunjukkan tendensi turun.
Nah daripada kita mengalami kerugian lebih lanjut dan akhirnya mengalami margin call maka lebih baik posisi ditutup meskipun kita menanggung kerugian 20 point (1.8000 menjadi 1.7980 = -20 point). Aksi ini dinamakan cut loss yaitu menutup posisi yang merugi guna mencegah kerugian yang lebih besar.
Detail Kasus Lainnya:
Tuan A membuka posisi Buy GBP/USD pada 1.8850 dengan jumlah quantity 10000. Tuan A memprediksi bahwa tak lama lagi dia bisa melikuidasi posisinya tersebut pada 1.8900. Oleh karena itu dia membuat Risk Manajemen untuk posisinya: Stop Loss di 1.8800 dan Stop Limit pada 1.8900.
Ternyata harga bergerak turun tak menentu hingga kisaran 1.8820. Dengan segala pertimbangan, Tuan A ingin menutup begitu saja posisinya pada 1.8825. Sehingga Tuan A rugi 25 point (1.8825-1.8850 = -0.0025) Profit dan Loss dihitung dengan rumus sebagai berikut:
Contoh kasus
Mr. X memperkirakan harga akan NAIK. Jadi untuk mendapat keuntungan dia memutuskan membeli (Buy) dengan harapan harga akan naik sehingga dia bisa menjual dengan harga yang lebih mahal dan mendapat selisih Keuntungan. Tapi ternyata bukannya naik, malah TURUN harganya.
Dan setelah analisa ulang, Mr. X berkesimpulan perkiraannya bahwa harga akan naik ternyata SALAH. Jadi apa yang harus dia lakukan ? Daripada melawan harga pasar dan menderita kerugian, lagipula harga akan turun lebih jauh dari sekarang Dia memutuskan menutup posisi Buy nya yang merugi dan kemudian membuka posisi baru Sell (dengan harapan harga akan turun). Dan ternyata harga terus turun sehingga dia mengalami keuntungan melebihi kerugian yang diterima di posisi Buy yang dia tutup sebelumnya. Kemudian dia menutup posisi Sell tersebut dan menerima keuntungan.
Tips Untuk Anda: # Lakukan hanya bila prediksi keuntungan switching melebihi nilai kerugian posisi pertama yang akan ditutup. # Kalau ternyata harga berubah ternyata sesuai dengan prediksi pertama, maka anda akan menderita kerugian 2 kali, yaitu posisi pertama dan posisi kedua juga
Detail Kasus:
Tuan A membuka posisi Buy GBP/USD pada 1.8850 dengan jumlah Quantity 30000. Tuan A memprediksi bahwa tak lama lagi dia bisa melikuidasi posisinya tersebut pada 1.8900. Oleh karena itu dia membuat Risk Manajemen untuk posisinya: Stop Loss di 1.8800 dan Stop Limit pada 1.8900. Ternyata harga bergerak turun tak menentu hingga kisaran 1.8820. Dengan segala pertimbangan, Tuan A ingin menutup begitu saja posisinya pada 1.8825. Sehingga Tuan A rugi 25 point (1.8825-1.8850 = -0.0025)
Keseluruhan hasil dari dua trading tadi adalah
Trading I = -$75
Trading II = $160
Laba = $160 - $75 = $85 atau Rp. 765.000,- ($1 = Rp 9000)
3. Averaging
Contoh Kasus
Detail Kasus:
Lalu tak lama kemudian harga kembali terkoreksi dan menyentuh 1.8900. Dengan demikian Tuan A mendapatkan 2 keuntungan dari 2 posisi yang telah dibuka :
Posisi I : Profit/Loss = (1.8900 - 1.8850) x 200000 # Profit = 0.0050 x 20000 # Profit Posisi I = $ 100
Ketiga manajemen resiko diatas sangat sederhana dan mudah untuk dilakukan. Jadi, betapa sayangnya kita mengalami kerugian hanya karena kita tidak mengetahui hal diatas. Namun apakah dengan mengetahui ketiga manajemen resiko tersebut kita dipastikan tidak pernah mengalami loss?
Strategi Forex
1. Strategi Perangkap 2 Arah
Lihat Kalender Economic Harian, yg biasanya di upgrade mingguan di http://forexfactory.com Contoh trading dengan NFP mis: pada hari Jumat pertama bulan itu ada data tentang NFP yang akan dirilis di Amerika jam 19.30 WIB. Di http://forexfactory.com Anda bisa menyesuaikan waktu Amerika dan Jakarta (WIB) dengan jalan mengganti time periode menjadi +7 otomatis calendar forexfcatory akan menyesuaikan dengan waktu Jakarta.
Lima menit mendekati waktu 19.30 WIB yaitu jam 19.25 WIB pasanglah dua order posisi sekaligus. Yaitu posisi BUY dan SELL. Anda harus lihat harga pada saat itu. Untuk memasang harga order tambahkan 40 pips untuk posisi BUY dan kurangi 40 pips untuk posisi SELL. Lalu pasang Sotp Loss 30 pip, Target profit pasang 50 pip atau terserah Anda bila yakin dengan pergerakan harga saat itu dan ingin mendapatkan keuntungan yang maksimal.
Price = Masukan harga “1.7270” (dari 1.7230 + 0.0040 (+40 pip))
Price Type = Pilih “Stop”
Quantity = Isi jumlah uang yang ingin Anda transaksikan (ingat leverage 1:100)
Bila transaksi $5 maka masukan nilai 500 pada kolom Quantiy
Bila transaksi $10 maka masukan nilai 1000 pada kolom Quantity
Bila transaksi $200 maka masukan nilai 20000 pada kolom Quantity, dst
Exit Stop Loss = Isi dengan "1.7240" (dari 1.7270 - 0.0030 (30 pip)
Exit Target = Bila ingin target profit 50 pip masukkan "1.7320" (dari 1.7270 + 0.0050)
Desk = pilih "Live" jika ingin trading dengan uang sesungguhnya pilih "Virtual" jika hanya ingin trading simulasi
Klik “OK” Transaksi Anda langsung terkirim dan tercatat di bagian Order
Klik tab “Orders” pada platform Marketiva Anda, lalu klik “New” maka akan muncul tab isian:
Instrument = Isi dengan “GBP/USD”
Buy/Sell = Pilih “SELL”
Price = Masukan harga “1.7190” (dari 1.7230 - 0.0040 (-40 pip))
Price Type = Pilih “Stop”
Quantity = Isi jumlah uang yang ingin Anda transaksikan (ingat leverage 1:100)
Exit Stop Loss = Masukan harga 1.7220 (dari 1.7190 + 0.0030 (30 pip)
Exit Target = Bila ingin target profit 50 pip masukkan 1.7140 (dari 1.7190 - 0.0050)
Desk = pilih "live" jika ingin trading dengan uang sesungguhnya. Pilih "Virtual" jika hanya ingin trading simulasi
Klik “OK” maka transaksi Anda langsung terkirim dan tercatat di bagian Order
Posisi Order SELL di 1.7190 SL 1.7220 TP 1.7140
Setelah itu kita menunggu sampai jam 19.30 WIB lewat. Setelah berita ekonomi NFP ini diumumkan biasanya harga akan bergerak naik atau turun secara drastis. Bila harga bergerak naik, pasti posisi Buy yang tersentuh. Dan Bila harga bergerak turun, maka posisi Sell akan kena. Ini yang disebut dengan perangkap.
Strategi ini juga bisa digunakan pada event-event ekonomi yang lain seperti GDP, Home sales dsb tetapi karena pergerakannya tidak sebanyak NFP atau CPI Core maka target penambahan dan pengurangan harus Anda kurangi menjelang diumumkannya berita eknomomi tersebut missal order posisi BUY + 20 dan SELL -20. Stop loss 20 pip dan target Profit 30.
(Sumber: http://trapfx.blogspot.com/)
Mata uang uang disarankan EUR/USD dan EUR/GBP (pilih salah satu saja). Waktu trading pada saat US open (19.00 WIB) atau Europe Open (14.00 WIB)
Metodenya sederhana tapi cukup efektif untuk melihat trend pergerakan harga. Indikator-indikator yang digunakan
1. Time Frame 1 Jam (1H) gunakan chart candlestick atau chart bar
2. EMA 18 dan EMA28 (warna merah dua-duanya)
3. WMA 5 (warna biru) dan WMA 8 (warna kuning)
*Masalah warna bisa diatur sesuai selera
1. Time frame 1 jam dan candlestick atau bar chart
Klik kanan pada bagian bidang yang menampilkan grafik (charting. Akan muncul beberapa pilihan (options). Pilihlah “Timescale" Lalu klik “Hourly “ (jam) maka data grafik akan memunculkan data harga (Open, High, Low, Close) setiap 1 Jam
Klik kanan lagi bidang grafik pilih “Style”. Lalu klik "Candlesticks" atau "Bar Chart" (terserah Anda. Gambar grafik akan berubah sesuai pilihan Anda
2. EMA 18 dan EMA 28 (merah)
Pilih “Indicators” setelah itu pilih "Moving Average". Lalu akan uncul kolom isian. Pada kolom "Type" pilihlah"Exponential (EMA=Exponential Moving Average) Rubahlah angka default "Period" menjadi "18" lalu klik kotak warnanya "Line Color" pilih warna "merah". Klik "OK".Anda sekarang memiliki garis EMA18 warna merah Lakukan hal yang sama sekali lagi seperti di atas untuk membuat garis "EMA 28 warna merah". Bila sudah maka Anda sekarang memiliki 2 garis EMA yaitu EMA18 dan EMA 28 masing masing warna merah.
3. WMA 5 (biru) dan WMA 8 (kuning)
Klik kanan bidang grafik, akan muncul options. Pilih “Indicators” setelah itu pilih "Moving Average". Lalu akan uncul kolom isian. Pada kolom "Type" pilihlah"Weighted (WMA=Weightedl Moving Average). Ubahlah angka default "Period" menjadi "5" lalu klik kotak warnanya "Line Color" pilih warna "biru" Klik "OK". Anda sekarang memiliki garis WMA 5 warna Biru Lakukan hal yang sama sekali lagi seperti di atas untuk membuat garis "WMA 8 warna kuning". Bila selesai maka Anda sekarang memiliki 2 garis WMA yaitu EMA 5 (biru) dan EMA 8 (merah)
4. Secara keseluruhan pada grafik harga (charting)
Anda sekarang memiliki 4 garis MA. Yaitu garis EMA 18 (merah), EMA 28 (merah), WMA 5 (biru) dan WMA 8 (kuning). Cobalah “Save” Setup Anda ini sehingga Anda tidak perlu mengatur setting-annya setiap kali login. Untuk Men-“save” Klik Kanan Bidang Grafik kemudian pilih “Save Chart“. Isi Nama file sesuai selera Anda mis; “Sidus System” setelah itu klik "OK". Settingan Anda sudah tersave aman. Untuk menghapus, mengedit mengatur dsb Anda bisa melakukan dengan cara yang sama. Tinggal klik Kanan bidang grafik (Charting).
EMA 18 dan EMA 28 (masing2 merah)
adalah merupakan 2 garis tunnel untuk membantu Anda menentukan kapan mulainya sebuah trend dan kapan trend itu berakhir. (jangka panjang)
WMA 5 (biru) dan WMA 8 (kuning)
Adalah garis yang akan membantu kita kapan kita harus memasuki trend itu (Open Position), dan garis ini juga akan menunjukan kuat tidaknya sebuah trend (jangka pendek)
Entry Signal
dari bawah ke atas. Jika WMA 5 melintasi garis WMA 8 dari bawah ke atas berarti trend pergerakan harganyanya sangat kuat.
Ambil Posisi Sell (Short)
Bila WMA 5 dan WMA 8 melewati /menyilang garis Tunnel (EMA 18 dan EMA 28)
dari atas ke bawah. Jika WMA 5 melintasi garis WMA 8 dari atas ke bawah berarti trend pergerakan harganyanya sangat kuat.
Bila mengambil posisi BUY, Waspada bila garis WMA 5 bergerak menyilang turun dari atas ke bawah garis WMA 8 dan Keluar (exit) dari posisi ini bila garis WMA 5 WMA 8 meyilang turun dari atas ke bawah garis Tunnel (Celah EMA 18 dan EMA 28)
Bila mengambil posisi SELL, Waspada bila garis WMA 5 bergerak menyilang naik dari bawah ke atas garis WMA 8 dan keluar (exit) dari posisi ini bila garis WMA 5 dan WMA 8 bergerak menyilang naik dari bawah ke atas garis Tunnel (Celah EMA 18 dan EMA 28)
Dan Selalu keluar dari posisi Anda bila Tunnel (celah EMA 18 dan EMA 28) benar2 menyempit dan bahkan bersilangan. Hal ini menunjukan terjadinya perubahan arah trend (trend reversal).
(Sumber: http://trademx.blogspot.com/)
3. Trading dengan Strategi BGX Sistem
Cara trading disini menggunakan strategi BGX sytem untuk menentukan Open position dan exit .
Mata uang uang disarankan GBP/USD, EUR/USD, USD/CHF, EUR/JPY (pilih salah satu saja). Waktu trading pada saat US open (19.00 WIB) atau Europe Open (14.00 WIB)
Indikator yang digunakan
1. Time frame grafik 30 menit Candle Stick atau Bar
2. Garis WMA 5 (warna biru) WMA 20 (Oranye) dan WMA 100 (hijau)
3. Indikator RSI 14 (default)
Untuk mensetup Indikator BGX Sistem di Platform Marketiva, setelah login melalui Streamster Anda bisa langsung mensetup indicator-indikator diatas dengan cara seperti ini:
1. Time frame 30 menit dan Candle Stick atau Bar
Klik kanan pada bagian bidang yang menampilkan grafik (charting)Akan muncul beberapa pilihan (options). Pilihlah “Timescale” Lalu klik “30 minutes“ (30 menit) maka data grafik akan memunculkan data harga (Open, High, Low, Close) setiap 30 menit. Klik kanan lagi bidang grafik pilih “Style”. Lalu klik "Candlesticks" atau "Bar Chart" (terserah Anda). Gambar grafik akan berubah sesuai pilihan Anda
2. WMA 5 (Biru) dan WMA 20 (Oranye) WMA 100 (Hijau)
Klik kanan bidang grafik, maka akan muncul options. Pilih “Indicators” setelah itu pilih "Moving Average". Muncul Tab Pilihan; pada kolom "Type" pilih "Weighted"(WMA=Weightening Moving Average). Ubahlah angka default kolom "Period" menjadi "5" lalu klik “Line Color" kotak warnanya pilih warna “Biru”. Klik "OK". Anda sekarang memiliki garis WMA 5 warna Biru. Lakukan hal yang sama untuk membuat garis WMA 20 warna oranye dan garis WMA 100 warna hijau.
Bila sudah Anda lakukan, maka Anda sekarang memiliki 3 garis WMA yaitu WMA 5 (biru), WMA 20 (Oranye) dan WMA 100 (hijau) pada grafik harga Anda.
3. Indikator RSI 14
Klik kanan bidang grafik, akan muncul options. Pilih “Indicators” setelah itu pilih "Relative Strenght Index (RSI)" . Isi kolom "periode" dengan 14
4. Cobalah “Save” settingan Anda ini sehingga Anda tidak perlu mengatur setting-annya setiap kali login.
Untuk Men-“save” Klik kanan Bidang Grafik kemudian pilih “Save Chart “ Isi Nama file sesuai selera Anda mis; “BGX System” setelah itu klik "OK". Settingan Anda sudah tersave aman.
Untuk menghapus, mengedit mengatur dsb Anda bisa lakukan dengan cara yang sama. Tinggal klik Kanan bidang grafik (Charting).
Aplikasi BGX System
WMA 5 (biru) untuk mengikuti harga market.
WMA 20 (oranye) untuk konfirmasi entry (OP)
WMA 100 (hijau) untuk identifikasi trend harian
Bersiap Ambil Posisi “Buy” Bila:
WMA 5 mengcross WMA 20 dari bawah ke atas
WMA 5 dan WMA 20 berada di atas WMA 100
RSI berada di atas point 50 (garis tengah)
Entry (OP) saat harga 30 pip di atas harga cross WMA 5 dan WMA 20
Bersiap Ambil Posisi “Sell” Bila:
WMA 5 mengcross WMA 20 dari atas ke bawah
WMA 5 dan WMA 20 berada di bawah WMA 100
RSI berada di bawah point 50. Entry (OP) saat harga 30 pip di bawah harga cross WMA 5 dan WMA 20
Target point 30 pip dan stop loss minus 5 dari persilangan (cross) WMA 5 dan WMA 20
Contoh Trading :
Untuk mengetahu strategy BGX system yang lebih lengkap atau strategi lainnya bisa dilihat pada ebook atau di http://www.ebookfx.blogspot.com
Gunakan uang virtual terlebih dahulu sampai Anda benar2 mengenal Forex Trading Online ini. Pilihlah strategi yang sesuai dengan diri Anda sendiri. Dan jangan pernah berhenti untuk selalu menambah pengalaman dan pengetahuan Anda di bidang ini (Sumber: http://www.trademx1.blogspot.com/)
Panduan Menggunakan Streamster
Terlihat ada empat jendela utama, berikut keterangan masing-masing jendela berdasarkan nomor yang saya cantumkan pada gambar:
1. Pada jendela pertama ini ada dua pilihan yaitu Forex Rates dan Lates News.
Jendela Forex Rates adalah untuk menampilkan nilai untuk masing-masing mata uang yang berlaku saat ini, disini kita bisa lihat keterangan pada kolom yang ada
- Currency : menunjukkan pasangan mata uang yang bisa anda pilih
- Last : menunjukkan posisi terakhir nilai dari pasangan mata uang tersebut
- Bid : menunjukkan nilai harga jual yang akan masuk ke transaksi anda jika melakukan order sell
- Offer : menunjukkan nilai harga beli yang akan masuk ke transaksi anda jika melakukan order buy
- Change : menunjukkan perubahan poin yang terjadi saat ini, ditunjukkan dengan tanda panah naik atau turun
- High : menunjukkan posisi nilai tertinggi yang pernah dicapai pada hari ini
- Low : menunjukkan posisi nilai terendah yang pernah dicapai pada hari ini
- Time : menunjukkan waktu pada saat terjadi perubahan nilai pada baris pasangan mata uang tersebut
Sedangkan jendela Lates News menampilkan berita-berita seputar ekonomi dan mata uang yang terjadi hari ini, bisa anda gunakan sebagai dasar prediksi anda
2. Pada jendela kedua ini ada dua pilihan yaitu Charting dan Discussions.
Jendela Charting menunjukkan grafik perubahan nilai sebuah pasangan mata uang, anda bisa merubah tampilan grafik ini dengan cara klik tombol kanan mouse anda pada gambar grafik. Anda bisa mencoba-coba dahulu dan lihat perubahan yang terjadi.
Jendela Discussions berguna untuk melakukan pembicaraan dengan sesama member Marketiva dan juga dengan Staf Support yang siap membantu anda kapanpun, disini anda juga akan menemukan ruang diskusi khusus Indonesia dan Staf Support yang berbahasa Indonesia di bagian International Support.
Untuk menemukan ruang diskusi Indonesia anda harus klik dulu tombol Group dan klik kotak pada tulisan Indonesia, maka akan muncul jendela diskusi Indonesia.
3. Pada jendela ketiga ini ada dua pilihan yaitu Portfolio dan Signal.
Jendela Portfolio menunjukkan kodisi portfolio atau keuangan anda, disini anda bisa melihat transaksi forex yang sedang anda lakukan, berapa margin yang anda gunakan, jumlah keuntungan anda saat ini dan jumlah sisa uang anda. Disini terbagi atas Live Trading yang menggunakan uang sungguhan dan Virtual Trading yang menggunakan uang virtual.
Jendela Signal menampilkan signal yang anda peroleh jika anda berlangganan signal yang disediakan oleh rekanan Marketiva.
4. Pada jendela keempat ini ada empat pilihan yaitu Orders, Trades, Positions dan Account Center
- Orders : Berisi catatan pesanan transaksi (order) yang anda lakukan
- Trades : Berisi catatan perdagangan (trade) yang pernah anda lakukan
- Positions : Berisi catatan posisi anda saat ini baik yang masuk berlangsung (open) maupun yang berhenti (stop)
- Account Center : Berisi detil account anda, data-data anda dan kondisi keuangan anda
Masuklah ke Deal Quote Marketiva melalui program Streamster yang telah Anda Download ke Komputer Anda. Masukan username dan password. Maka Akan tampil platform trading Marketiva
Perhatikan perbedaan harga Bid dan Offer, selisih harga ini disebut dengan “Spread”. Spread GBP/USD di Marketiva biasanya selisih 5 point. Artinya Anda butuh lima point agar transaksi Anda Break Event (kembali modal).
Untuk melakukan posisi sell / jual (short)
Cukup mengklik kolom "bid" di pair yg kita inginkan. Sedangkan
Untuk melakukan posisi buy / beli (long)
Klik kolom "offer" di pair yg kita inginkan gambar
contoh di atas Anda melakukan transaksi (open position) GBP/USD pada harga 1.8931.
Setelah anda mengklik kolom bid atau offer, maka akan muncul “tab order” isian seperti ini
Keterangan Cara Mengisi
Kolom Instrument
Diisi dengan pasangan mata uang yang ingin Anda transaksikan (biasanya sdh terisi)
Mis GBP/USD, EUR/USD, USD/JPY, USD/CHF
Kolom Buy/Sell
Pilih ingin mengambil posisi BUY atau posisi SELL (biasanya sudah terisi)
Kolom Price
Harga yang ingin ditransaksikan (biasanya sudah terisi)
Kolom Price Type
Pilih “market” untuk memilih harga pada saat itu juga
Pilih “ stop” atau “limit” untuk order (memesan)
Kolom Duration dan Duration Type
Biarkan saja spt itu
Kolom Quantity
Isi sesuai dengan modal Anda. Bila Anda hanya memiliki $5 di live account Anda. Mainkan cukup $1 saja. Sisanya untuk menjaga modal Anda, bila harga bergerak berlawanan arah. Tetapi bila Anda memiliki modal lebih dari itu missal $1000 maka Anda bisa mainkan sampai $100 per transaksi. Marketiva menggunakan leverage 1:100 (1%). Leverage adalah sistem margin trading yang membuat Anda bisa melakukan transaksi $100 dengan hanya modal $1. (leverage=pengungkit/melipatgandakan) atau transaksi Anda berubah menjadi 100 kali lebih banyak.
Dengan sistem leverage ini, bila Anda melakukan transaksi
$1 maka masukan nilai 100 pada kolom Quantity
$5 maka masukan nilai 500 pada kolom Quantiy
$10 maka masukan nilai 1000 pada kolom Quantity
$200 maka masukan nilai 20000 pada kolom Quantity
Kolom Exit Stop Loss
Masukan nilai harga untuk membatasi nilai kerugian. Bila kita dalam posisi BUY tentu kita mengharapkan harga akan naik. Dan Bila kita dalam posisi SELL tentu kita mengharapkan harga akan turun Tapi bila ternyata prediksi kita salah harga malah berlawanan arah, tentu kita harus membatasi kerugian kita.
Kolom Exit Target
Harga Target yang ingin Anda capai. Bila dalam posisi Buy Anda menganalisa dan memperkirakan harga akan bergerak dari 1.8931 sampai 1.9001
Maka pada kolom “Exit Target” Anda masukan nilai 1.9001
Begitupula sebaliknya bila Anda mengambil posisi SELL. Atau Anda dapat kosongkan saja kolom ini sampai Anda likuidasi sendiri posisi Anda.
Kolom Desk
Pilihlah “Live” bila Anda ingin bertransaksi dengan Live Account (Uang Sungguhan milik Anda). Dan pilih “Virtual” bila Anda ingin bertransaksi secara virtual atau dengan uang virtual (simulasi)
Kolom Teks
Tidak Perlu di isi
Setelah Anda Isi Tab Order Isian dengan benar Klik "OK", maka transaksi anda akan dapat Anda lihat pada layar deal quote Marketiva (Position) Anda.
Mengedit (mengubah) dan Melikuidasi Posisi (Menutup Posisi)
Untuk mengedit atau untuk melikuidasi Klik “Position ID” biasanya berupa kode2 transaksi seperti G2XPD30Z2 (mis;) Setelah Anda klik akan muncul tab seperti ini
Klik Change Untuk mengedit transaksi Anda
Klik Close Untup melikuidasi posisi Anda
Klik No Action bila Anda tidak ingin melakukan apa2
Keterangan Tambahan
Direkomendasikan untuk pemula menggunakan pair EUR/USD, karena pair ini selain spread / selisih harganya kecil (-3 pips) pergerakan harganya juga tidak terlalu liar. Bila Anda sudah berpengalaman dan ingin tantangan yang lebih besar Anda bisa menggunakan pair GBP/USD yang pergerakan harganya bisa sampai 200 poin saat event2 ekonomi tertentu
Perlu diingat di broker lain seandainya posisi kita tidak terclose selama sehari semalam kita akan dikenakan charge / overnight fee, sedangkan di Marketiva ini free of charge atau bebas biaya overnight